Pembangunan Tahap I Jalan Inspeksi KBB Rampung
Pembangunan tahap I jalan inspeksi di samping Kanal Banjir Barat (KBB) sepanjang 2 kilometer dari kawasan Jatibaru sampai Pejompongan telah dirampungkan Pemprov DKI. Dengan selesainya pembangunan jalan tersebut, kawasan yang dulunya berupa rumah-rumah liar kini berubah menjadi bentangan jalan beton yang sangat mulus sehingga bisa digunakan pengendara sebagai jalan alternatif untuk menghindari kemacetan.
Sehabis bongkaran, jalan memang langsung dibangun. Untuk jalan dibeton, lebarnya 7,5 meter dan ketebalannya 30 sentimeter
"
Sehabis bongkaran, jalan memang langsung dibangun. Untuk jalan dibeton, lebarnya 7,5 meter dan ketebalannya 30 sentimeter ," ujar Heryanto, Koordinator Kali dan Waduk, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Selasa (7/10).Dikatakannya jalan tersebut bukanlah satu-satunya jalan inspeksi yang dibangun. Pemprov DKI juga melakukan pembangunan jalan inspeksi yang terbentang dari kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, hingga kawasan Pluit, Jakarta Pusat, dengan panjang total 8 kilometer. Saat ini baru 4 kilometer yang sudah selesai, 2 kilometer yang lain sudah selesai sejak tahun 2012 lalu, terbentang dari depan Jalan Latumenten hingga kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Bantaran KBB Kembali Dipenuhi Bangunan LiarSedangkan untuk jalan yang belum dibangun, karena masih dihuni 70 kepala keluarga (KK) yang masih tinggal di sisi Kanal Banjir Barat (KBB). Karena itu, sebelum melakukan pembongkaran dan pembangunan jalan pihaknya akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada warga setempat.
"Mungkin akan dilaksanakan pertengahan November, kita sosialisasi bersama walikota dan camat, nanti warga akan diberi waktu 3X24 jam untuk membongkar sendiri bangunannya," katanya.
Menurutnya sosialisasi menjadi hal yang penting, mengingat pembangunan jalan ini untuk umum dan mengurangi kemacetan di kawasan Tanah Abang. Pihaknya mengaku akan memberikan pemahaman kepada warga, jika mereka tinggal di lahan peruntukkan umum milik Pemrov DKI Jakarta.
"Kalau sudah, jalan inspeksi akan langsung (dikerjakan) awal tahun depan, kita tidak mau ada bentrok dengan warga," ucapnya.